Teori Belajar Skinner

Posted on Sabtu, 27 Oktober 2012 by Unknown


Burrhus Frederick Skinner lahir 20 maret 1904 di Susquehanna, Pensylvania, anak sulung dari pasangan William Skinner dan Grace Mange Burrhus Skinner. Ibunya merupakan seorang pengacara dan politisi yang sangat berpngaruh sedangkan ibunya tinggal dirumah mengasuh kedua anak mereka. Ketika masih kecil skinner cenderung menyukai musik dan sastra, sejak kecil dia bercita-cita menjadi penulis profesional yang akhirnya dapat dicapai ketika dia berusia 40 tahun.
Skinner menjadi seorang behavioris ketika dia menyelesaikan S2 di Havvard University dan menerima tawaran kerja pada Research Council, sebuah lembaga riset di havvard.
A.    BEHAVIORISME ILMIAH
1.      Filsafat ilmu
Behaviorisme ilmiah mengizinkan penginterpretasian perilaku namun tidak mengizinkan penjelasan bagi penyebab-penyebabnya. Interpretasi memberi kesempatan kepada seorang ilmuan untuk mengeneralisasikan dari kondisi belajar sederhana menuju kondisi belajar kompleks. Ilmu apapun termasuk perilaku manusia dimulai dari tindakan-tindakan yang sederhana dan kemudian melibatkan prinsip-prinsip yang digneralisasikan untuk membuka jalan menuju penginterpretasian tindakan-tindakan yang lebih kompleks.
2.      Kaakteristik ilmu
Menurut Skinner lmu memliki tiga karakter utama : pertama, ilmu bersifat kumulaltif; kedua, ilmu adalah sikap yang lebih menghargai observasi empiris; ketiga, ilmu adalah pencarian terhadap tatanan dan kaidah hubungan.
B.     PENGKONDISIAN
1.      Pengkondisian Klasik
Dalam pengkondisian klasik, stimulus netral dipasangkan dengan stimulus yang tidak dikondisikan beberapa kali hingga dia sanggup mengeluarkan seperti respon yang tidak dikondisikan sebelumnya. Kunci bagi pengkondisian klasik ini adalah pemasangan stimulus yang dikondisikan dengan stimulus yang tidak dikondisikan sampai kehadiran stimulus yang dikondisikan sudah cukup untuk menghilangkan stimulus yang tidak dikondisikan


2.      Pengkondisian Operan
Skinner yakin bahwa kebanyakan perilaku manusia dipelajari lewat pengkondisian operan. Kunci bagi pengkondisian operan adalah penguatan segera terhadap respon. Organisme pertama-tama melakukan sesuatu dulu baru kemudian diperkuat lingkungan. Penguatan pada gilirannya meningkatkan kemungkinan bahwa perilaku yang sama akan muncul kembali. Pengkondisian ini disebut pengkondisian operan karena beroperasi dalam lingkungan untuk menghasilkan satu efek khusus.
3.      Pembentukan
Pembentukan adalah prosedur yang didalamnya peneliti atau lingkungan menilai perilaku secara umum, kemudian menilainya lebih dekat lagi, baru akhirnya dapat menggarap perilaku yang diinginkan. Pembentukan dapat diilustrasikan dengan contoh melatih anak laki-laki mengenakan pakaiannya sendiri. Perilaku fnal yang diinginkan adalah dia sanggup mengenakan seluruh pakaiannya dengan lengkap.
4.      Penguatan
Menurut Skinner, penguatan memiliki dua efek, memperkuat perilaku dan dan menghargai peribadi yang melakukannya. Penguatan dapat dibagi menjadi yang menghasilkan kondisi lngkungan yang menguntungkan dan yang mereduksi atau menghindarkan kondisi tidak menguntungkan. Yang pertama disebut dengan penguatan positif (stimulus apapun yang ketika ditambahkan pada situasi tertentu dapat meningkatkan pobabilitas kemunculan perilaku yang diinginkan) dan yang kedua disebu dengan penguatan negatif (penghilangan stimulus yang berkebalikan dari suatu situasi yang dapat meningkatkan probabilitas perilaku sebelumnya akan muncul.
5.      Hukuman
Skinner setuju bahwa efek-efek dari penghukuman kurang bisa diprediksi daripada penguatan, sekalipun penguatannya negatif. Penghukuman umumnya diberikan untuk mencegah manusia melakukan tindakan-tindakan tertentu. jika berhasil manusia akan berhenti melakukan tindakan tersebut
6.      Penguat-penguat yang dikondisikan dan yang digeneralisasikan
Penguat yang dikondisikan adalah stimuli lingkungan yang pada hakekatnya tidak langsung memberi kepuasan namun, dijadikan demikian karena diasosiasikan dengan penguat-penguat primer atau yang tidak dipelajari seperti makanan, air, seks, dan kenyamanan fisik. Uang adalah penguat yang dikondisikan karena dapat ditukarkan oleh beragam penguat primer. Selain itu dia juga disebut dengan penguat yang digeneralisir karena berkaitan dengan lebih dari satu penguat primer.
7.      Jadwal-jadwal penguatan
Jadwal penguatan dapat dilakukan kepada perilaku entah melalui jadwal yang berkesinambungan atau atau sebentar-sebentar. Dalam jadwal penguatan berkesinambungan, organisme diperkuat untuk setiap responnya. Jenis penjadwalan ini meningkatkan frekuensi respon sekalipun pemakaian penguat kadang-kadang tidak efisien. Skinner kemudian mengusulkan jadwal penguatan sebentar-sebentar yang bukan hanya lebih efisien menggunakan penguat, tetapi juga menghasilkan respon yang lebih resisten terhadap pemadaman. Sinner kemudian banyak mendapatkan penguatan umum, empat program paling utama dalam jadwal penguatan yang sebentar-sebentar adalah perbandingan tetap, perbandingan bervariasi, interval tetap dan interval bervariasi.
8.      Pemadaman
Pemadaman adalah kecenderungan respon yang sudah diperoleh sebelumnya untuk menjadi pogresif dan melemahkan respon sesudahnya yang sudah tidak lagi mendapatkan penguatan.

C.     ORGANISME MANUSIA
1.      Seleksi alam
Kepribadian manusia adalah produk dari sejarah evolusi yang panjang. Seleksi alam memainkan peran yang penting dalam kepribadian manusia.
2.      Evolusi budaya
Seleksi bertanggung jawab bagi praktek-praktek budaya orang yang sudah bertahan sama seperti seleksi memainkan peran kunci dalam sejarah evolusi manusia dan kebutuhan kuat terhadap penguatan.
3.      Kondisi-kondisi batin
Skinner tidak menyangkal keberadaan kondisi-kondisi batin seperti cinta, rasa cemas atau rasa takut. Kondisi batin bisa dipelajari sama seperti perilaku lainnya namun, pengobservasiannya memang agak terbatas.

0 Responses to "Teori Belajar Skinner":