Burrhus
Frederick Skinner lahir 20 maret 1904 di Susquehanna, Pensylvania, anak sulung
dari pasangan William Skinner dan Grace Mange Burrhus Skinner. Ibunya merupakan
seorang pengacara dan politisi yang sangat berpngaruh sedangkan ibunya tinggal
dirumah mengasuh kedua anak mereka. Ketika masih kecil skinner cenderung
menyukai musik dan sastra, sejak kecil dia bercita-cita menjadi penulis
profesional yang akhirnya dapat dicapai ketika dia berusia 40 tahun.
Skinner
menjadi seorang behavioris ketika dia menyelesaikan S2 di Havvard University
dan menerima tawaran kerja pada Research Council, sebuah lembaga riset di
havvard.
A.
BEHAVIORISME
ILMIAH
1.
Filsafat ilmu
Behaviorisme
ilmiah mengizinkan penginterpretasian perilaku namun tidak mengizinkan
penjelasan bagi penyebab-penyebabnya. Interpretasi memberi kesempatan kepada
seorang ilmuan untuk mengeneralisasikan dari kondisi belajar sederhana menuju
kondisi belajar kompleks. Ilmu apapun termasuk perilaku manusia dimulai dari
tindakan-tindakan yang sederhana dan kemudian melibatkan prinsip-prinsip yang
digneralisasikan untuk membuka jalan menuju penginterpretasian
tindakan-tindakan yang lebih kompleks.
2.
Kaakteristik
ilmu
Menurut
Skinner lmu memliki tiga karakter utama : pertama, ilmu bersifat kumulaltif;
kedua, ilmu adalah sikap yang lebih menghargai observasi empiris; ketiga, ilmu
adalah pencarian terhadap tatanan dan kaidah hubungan.
B.
PENGKONDISIAN
1.
Pengkondisian
Klasik
Dalam
pengkondisian klasik, stimulus netral dipasangkan dengan stimulus yang tidak
dikondisikan beberapa kali hingga dia sanggup mengeluarkan seperti respon yang
tidak dikondisikan sebelumnya. Kunci bagi pengkondisian klasik ini adalah
pemasangan stimulus yang dikondisikan dengan stimulus yang tidak dikondisikan
sampai kehadiran stimulus yang dikondisikan sudah cukup untuk menghilangkan
stimulus yang tidak dikondisikan
2.
Pengkondisian
Operan
Skinner
yakin bahwa kebanyakan perilaku manusia dipelajari lewat pengkondisian operan.
Kunci bagi pengkondisian operan adalah penguatan segera terhadap respon.
Organisme pertama-tama melakukan sesuatu dulu baru kemudian diperkuat
lingkungan. Penguatan pada gilirannya meningkatkan kemungkinan bahwa perilaku
yang sama akan muncul kembali. Pengkondisian ini disebut pengkondisian operan
karena beroperasi dalam lingkungan untuk menghasilkan satu efek khusus.
3.
Pembentukan
Pembentukan
adalah prosedur yang didalamnya peneliti atau lingkungan menilai perilaku
secara umum, kemudian menilainya lebih dekat lagi, baru akhirnya dapat
menggarap perilaku yang diinginkan. Pembentukan dapat diilustrasikan dengan
contoh melatih anak laki-laki mengenakan pakaiannya sendiri. Perilaku fnal yang
diinginkan adalah dia sanggup mengenakan seluruh pakaiannya dengan lengkap.
4.
Penguatan
Menurut
Skinner, penguatan memiliki dua efek, memperkuat perilaku dan dan menghargai
peribadi yang melakukannya. Penguatan dapat dibagi menjadi yang menghasilkan
kondisi lngkungan yang menguntungkan dan yang mereduksi atau menghindarkan
kondisi tidak menguntungkan. Yang pertama disebut dengan penguatan positif
(stimulus apapun yang ketika ditambahkan pada situasi tertentu dapat
meningkatkan pobabilitas kemunculan perilaku yang diinginkan) dan yang kedua
disebu dengan penguatan negatif (penghilangan stimulus yang berkebalikan dari
suatu situasi yang dapat meningkatkan probabilitas perilaku sebelumnya akan
muncul.
5.
Hukuman
Skinner
setuju bahwa efek-efek dari penghukuman kurang bisa diprediksi daripada
penguatan, sekalipun penguatannya negatif. Penghukuman umumnya diberikan untuk
mencegah manusia melakukan tindakan-tindakan tertentu. jika berhasil manusia
akan berhenti melakukan tindakan tersebut
6.
Penguat-penguat
yang dikondisikan dan yang digeneralisasikan
Penguat
yang dikondisikan adalah stimuli lingkungan yang pada hakekatnya tidak langsung
memberi kepuasan namun, dijadikan demikian karena diasosiasikan dengan
penguat-penguat primer atau yang tidak dipelajari seperti makanan, air, seks,
dan kenyamanan fisik. Uang adalah penguat yang dikondisikan karena dapat
ditukarkan oleh beragam penguat primer. Selain itu dia juga disebut dengan
penguat yang digeneralisir karena berkaitan dengan lebih dari satu penguat
primer.
7.
Jadwal-jadwal
penguatan
Jadwal
penguatan dapat dilakukan kepada perilaku entah melalui jadwal yang
berkesinambungan atau atau sebentar-sebentar. Dalam jadwal penguatan
berkesinambungan, organisme diperkuat untuk setiap responnya. Jenis penjadwalan
ini meningkatkan frekuensi respon sekalipun pemakaian penguat kadang-kadang
tidak efisien. Skinner kemudian mengusulkan jadwal penguatan sebentar-sebentar
yang bukan hanya lebih efisien menggunakan penguat, tetapi juga menghasilkan
respon yang lebih resisten terhadap pemadaman. Sinner kemudian banyak
mendapatkan penguatan umum, empat program paling utama dalam jadwal penguatan
yang sebentar-sebentar adalah perbandingan tetap, perbandingan bervariasi,
interval tetap dan interval bervariasi.
8.
Pemadaman
Pemadaman
adalah kecenderungan respon yang sudah diperoleh sebelumnya untuk menjadi
pogresif dan melemahkan respon sesudahnya yang sudah tidak lagi mendapatkan
penguatan.
C.
ORGANISME
MANUSIA
1.
Seleksi alam
Kepribadian
manusia adalah produk dari sejarah evolusi yang panjang. Seleksi alam memainkan
peran yang penting dalam kepribadian manusia.
2.
Evolusi budaya
Seleksi
bertanggung jawab bagi praktek-praktek budaya orang yang sudah bertahan sama
seperti seleksi memainkan peran kunci dalam sejarah evolusi manusia dan
kebutuhan kuat terhadap penguatan.
3.
Kondisi-kondisi
batin
Skinner
tidak menyangkal keberadaan kondisi-kondisi batin seperti cinta, rasa cemas
atau rasa takut. Kondisi batin bisa dipelajari sama seperti perilaku lainnya
namun, pengobservasiannya memang agak terbatas.
0 Responses to "Teori Belajar Skinner":
Posting Komentar