Manusia
merupakan makhluk sosial yang dalam keseharian hidup dan bertindak sangat
membutuhkan individu yang lain. Sudah kodrat seorang manusia membutuhkan orang
lain dalam menjalani kehidupan. Dari sisi gender, seorang lelaki pasti akan
membutuhkan perempuan dalam mencari keturunan, membutuhkan kehidupan normal
dalam menjalani kehidupannya. Dari sisi kemasyarakatan, hidup berkelompok
adalah cara paling baik dan sangat bermanfaat untuk memajukan taraf kehidupan
dan lain sebagainya, pada dasarnya manusia diciptakan tuhan untuk selalu
bersama dengan manusia yang lainnya entah perempuan ataupun laki-laki.
Dalam
menjalani kehidupan sehari-hari, tidak semua orang mampu berinteraksi dengan
individu lainnya secara baik. Banyak hal-hal yang menjadikan kita terbatas
dalam berinteraksi dengan sesama, antara lain dari segi bahasa, RAS, agama,
kepribadian dan lain sebagainya. Karena komunikasi merupakan hal yang sangat
penting dalam berinteraksi dengan sesama maka akan ada dampak negatif dari
pribadi seseorang yang agak kasulitan dalam berinteraksi. Kali ini penulis
ingin mencoba memaparkan salah satu kondisi sosial dimana seseorang itu
mengalami kesepian (Lonliness). Loneliness
adalah pengalaman yang menyakitkan, dimana orang yang bersangkutan merasakan
kekosongan jiwa sehingga tidak dapat lagi menikmati komunikasinya dengan orang
lain. Ia bisa begitu sedih, putus asa, gelisah, khawatir dan ingin sekali
dibutuhkan dan disayangi. Akibatnya seorang bisa tetap merasa begitu kesepian meskipun di tengah orang-orang
yang mengasihi dirinya. Bahkan merasa ditolak dan ditinggalkan.
Pada
tahap dewasa awal adalah tahap dimana seorang individu tersebut mulai membentuk
hubungan intim dengan orang lainnya. Apabila individu tersebut dapat membentuk
hubungan persahabatan yang sehat dan kedekatan yang intim, maka individu
tersebut akan mencapai tahap intimasi sedangkan bagi individu yang kesulitan
dalam membangun suatu hubungan, mereka akan merasa terisolasi dan kesepian (Loneliness). Kesepian ini terjadi akibat
terhambatnya kehidupan sosial seseorang yang mengakibatkan sekalipun individu
tersebut berada dalam keadaan ramai dan berada disekeliling orang yang
menyayanginya, dia akan tetap merasakan kesepian.
Dari
beberapa penjelasan di atas, kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa
loneliness merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan disebabkan adanya
ketidaksesuaian antara hubungan sosial yang diharapkan dengan kenyataan
kehidupan interpersonalnya akibat terhambatnya atau berkurang hubungan
sosialnya dengan orang lain. Ada beberapa macam kategori lonelines yang sering
terjadi antara lain :
1. Emotional – loneliness :
yang terjadi oleh karena orang yang bersangkutan mengalami kegagalan atau tidak
mampu membina hubungan intim dan berarti dengan sesamanya. Akan dialami oleh
orang-orang yang kekurangan teman atau mereka yang tidak mampu membina
persekutuan.
2. Social loneliness :
yaitu perasaan kesepian dan kekosongan jiwa yang timbul oleh karena merasa
dirinya tidak berharga. Biasanya dialami oleh mereka yang mempunyai poor self
image.
3. Existential loneliness :
yaitu kesepian yang dialami oleh mereka yang kehilangan pegangan hidupnya,
kehilangan hubungan dengan tuhan
sehingga hidupnya tanpa arah.
Untuk
menghadapi keadaan kesepian seperti ini, beberapa individu melakukan beberapa
hal untuk dapat mengatasi dengan melakukan beberapa hal yang aktif seperti
belajar, belanja, membaca, internetan, melakukan kontak sosial dengan
teman-teman, telpon, chating dan kegiatan sosial lainya. Tidak sedikit pula beberapa orang yang
loneliness meghabiskan waktunya mengurung diri di dalam kamar, menangis, tidur
dan lain sebagainya. Dengan melakukan beberapa hal di atas individu-individu
yang mengalami loneliness beranggapan dapat menekan kesepiannya padahal
terkadang tanpa mereka sadari aktifitas yang mereka lakukan untuk menekan
kesepiannya sudah membaa mereka lebih jauh dalam kehidupan nyata dan membawanya
kepada kesepian yang lebih dalam.
Tidak
dapat dipungkiri lagi bahwa kehidupan di zaman modern sekarang, jarak bukan
lagi halangan untuk dapat berkomunikasi dengan kerabat maupun sahabat sekalipun
kita terpisah jarak dan waktu. Dengan internet kita dapat melakukan hampir
segala macam hal, baik mulai dari bekerja via online, berkomunikasi, mencari
pekerjaan, melihat perkembangan dunia yang sementara terjadi dan lain
sebagainya. Internet merupakan salah satu pilihan yang sering dipilih orang
individu-individu unuk menghilangkan kesepian yang mereka hadapi. Dengan
internetan maka individu tersebut mendapatkan sedikit kesibukan untuk
menghilangkan kesepiannya. Namun, dengan memilih internetan bukan berarti
masalah telah selesai sampai dsitu, memang di satu sisi dengan memilih
internetan maka para indvidu yang kesepian akan merasa medapatkan aktifitas
yang rasanya nyaman, mengurangi kesepian dan mendapatkan banyak teman, namun
dengan banyak menghabiskan waktu untuk internetan maka individu tersebut akan
semakin kurang waktu untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan lingkungan
sekitar atau lingkungan nyata.
Keseringan
internetan bagi orang yang kesepian akan menjadikan individu tersebut Addict (ketergantungan) dengan hal
tersebut karena bagi ndividu tersebut sudah mendapatkan pengganti dalam cara
berinteraksi dengan orang sekitar. Orang yang sudah ketergantungan dengan
internetan sangat sulit untuk dapat mengontrol waktunya dalam mengakses
internet. Orang-orang yang sudah mendapatkan sindrom seperti ini akan merasa
sangat gusar dan cemas ketika dalam sehari mereka tidak dapat mengakses
internet. Internet sudah menjadi kebutuhan pokok sehingga terkadang makan-pun
sudah tidak diperdulikan akibat terlalu keenakan browsing internet. Sudah bisa
kita lihat dalam kehidupan sehari-hari kita bagaimana internet yang tidak
terkontrol menjadikan segala kalangan, baik dari anak-anak sampai pada orang
dewasa terganggu aktifitas pokoknya dikarenakan duduk sampai berhari-hari di
depan komputer.
Kesepian
sebagaimana pembahasan kita ini akan sangat keliru jika di obati dengan
internetan, hal itu hanya akan mngakibatkan loneliness lebih buruk sehingga
keadaan individu yang menderita kesepian ini akan mengisolasi dirinya sendiri
dari kehidupan normal, akan susah untuk bergaul tidak terkecuali keluarga
terdekat sekalipun. Individu-individu yang merasa kesepian hedaknya mencari
aktifitas yang lebih baik atau mencoba untuk dapat berinteraksi dengan
memberanikan diri untuk mencoba dan menghlangkan ketakutan-ketakutan yang
bergejolak di dalam perasaan kita sendiri.
Dengan mencoba hal tersebut akan lebih efektif dalam menghilangkan keadaan
kesepian ketimbang harus dengan internetan yang jika tidak terkontrol hanya
akan mengakibatkan kesepian menjadi semakin buruk.
Beberapa
cara yang kiranya dapat kita lakukan agar kesepian dapat terobati atau minimal
diminimalisir karena yang namanya kesepian pasti selalu menghinggapi semua
orang tanpa terkecuali. Beberapa kita tersebut antara lain :
- Menyadari
dan mengakui bahwa dia lonely
- Mengenali
penyebabnya
- Menerima
realita yang memang tidak dapat diubah lagi.
- Mengubah
apa yang memang dapat diubah
Kiranya dengan mampu mendeteksi
dini keadaan kesepian tersebut maka kita tidak akan pernah larut dalam
kesepian, setiap kesepian yang kita hadapi dapat kita salurkan kepada hal-hal
yang lebih bermanfaat dan penanggulangannya dapat kita ketahui dengan mendeksi
secara dini. Dengan melihat individu-individu seperti itu hendaklah kita lebih
cermat dan paham bagaimana cara penanganannya bukan dengan menjadikan mereka
lebih jauh lagi dari kehidupan normal, kita harus lebih mampu merangkul mereka
agar perasaan tersolasi dari masyarakat dapat diminimalisir sebaik mungkin.
0 Responses to "Kesepian (Loneliness)":
Posting Komentar