Kesepian (Loneliness)

Posted on Sabtu, 27 Oktober 2012 by Unknown


Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam keseharian hidup dan bertindak sangat membutuhkan individu yang lain. Sudah kodrat seorang manusia membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan. Dari sisi gender, seorang lelaki pasti akan membutuhkan perempuan dalam mencari keturunan, membutuhkan kehidupan normal dalam menjalani kehidupannya. Dari sisi kemasyarakatan, hidup berkelompok adalah cara paling baik dan sangat bermanfaat untuk memajukan taraf kehidupan dan lain sebagainya, pada dasarnya manusia diciptakan tuhan untuk selalu bersama dengan manusia yang lainnya entah perempuan ataupun laki-laki.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tidak semua orang mampu berinteraksi dengan individu lainnya secara baik. Banyak hal-hal yang menjadikan kita terbatas dalam berinteraksi dengan sesama, antara lain dari segi bahasa, RAS, agama, kepribadian dan lain sebagainya. Karena komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam berinteraksi dengan sesama maka akan ada dampak negatif dari pribadi seseorang yang agak kasulitan dalam berinteraksi. Kali ini penulis ingin mencoba memaparkan salah satu kondisi sosial dimana seseorang itu mengalami kesepian (Lonliness). Loneliness adalah pengalaman yang menyakitkan, dimana orang yang bersangkutan merasakan kekosongan jiwa sehingga tidak dapat lagi menikmati komunikasinya dengan orang lain. Ia bisa begitu sedih, putus asa, gelisah, khawatir dan ingin sekali dibutuhkan dan disayangi. Akibatnya seorang bisa tetap merasa begitu kesepian meskipun di tengah orang-orang yang mengasihi dirinya. Bahkan merasa ditolak dan ditinggalkan.
Pada tahap dewasa awal adalah tahap dimana seorang individu tersebut mulai membentuk hubungan intim dengan orang lainnya. Apabila individu tersebut dapat membentuk hubungan persahabatan yang sehat dan kedekatan yang intim, maka individu tersebut akan mencapai tahap intimasi sedangkan bagi individu yang kesulitan dalam membangun suatu hubungan, mereka akan merasa terisolasi dan kesepian (Loneliness). Kesepian ini terjadi akibat terhambatnya kehidupan sosial seseorang yang mengakibatkan sekalipun individu tersebut berada dalam keadaan ramai dan berada disekeliling orang yang menyayanginya, dia akan tetap merasakan kesepian.
Dari beberapa penjelasan di atas, kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa loneliness merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan disebabkan adanya ketidaksesuaian antara hubungan sosial yang diharapkan dengan kenyataan kehidupan interpersonalnya akibat terhambatnya atau berkurang hubungan sosialnya dengan orang lain. Ada beberapa macam kategori lonelines yang sering terjadi antara lain :
1.      Emotional – loneliness         : yang terjadi oleh karena orang yang bersangkutan mengalami kegagalan atau tidak mampu membina hubungan intim dan berarti dengan sesamanya. Akan dialami oleh orang-orang yang kekurangan teman atau mereka yang tidak mampu membina persekutuan.
2.      Social loneliness                   : yaitu perasaan kesepian dan kekosongan jiwa yang timbul oleh karena merasa dirinya tidak berharga. Biasanya dialami oleh mereka yang mempunyai poor self image.
3.      Existential loneliness            : yaitu kesepian yang dialami oleh mereka yang kehilangan pegangan hidupnya, kehilangan hubungan dengan tuhan sehingga hidupnya tanpa arah.
Untuk menghadapi keadaan kesepian seperti ini, beberapa individu melakukan beberapa hal untuk dapat mengatasi dengan melakukan beberapa hal yang aktif seperti belajar, belanja, membaca, internetan, melakukan kontak sosial dengan teman-teman, telpon, chating dan kegiatan sosial lainya.  Tidak sedikit pula beberapa orang yang loneliness meghabiskan waktunya mengurung diri di dalam kamar, menangis, tidur dan lain sebagainya. Dengan melakukan beberapa hal di atas individu-individu yang mengalami loneliness beranggapan dapat menekan kesepiannya padahal terkadang tanpa mereka sadari aktifitas yang mereka lakukan untuk menekan kesepiannya sudah membaa mereka lebih jauh dalam kehidupan nyata dan membawanya kepada kesepian yang lebih dalam.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kehidupan di zaman modern sekarang, jarak bukan lagi halangan untuk dapat berkomunikasi dengan kerabat maupun sahabat sekalipun kita terpisah jarak dan waktu. Dengan internet kita dapat melakukan hampir segala macam hal, baik mulai dari bekerja via online, berkomunikasi, mencari pekerjaan, melihat perkembangan dunia yang sementara terjadi dan lain sebagainya. Internet merupakan salah satu pilihan yang sering dipilih orang individu-individu unuk menghilangkan kesepian yang mereka hadapi. Dengan internetan maka individu tersebut mendapatkan sedikit kesibukan untuk menghilangkan kesepiannya. Namun, dengan memilih internetan bukan berarti masalah telah selesai sampai dsitu, memang di satu sisi dengan memilih internetan maka para indvidu yang kesepian akan merasa medapatkan aktifitas yang rasanya nyaman, mengurangi kesepian dan mendapatkan banyak teman, namun dengan banyak menghabiskan waktu untuk internetan maka individu tersebut akan semakin kurang waktu untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitar atau lingkungan nyata.
Keseringan internetan bagi orang yang kesepian akan menjadikan individu tersebut Addict (ketergantungan) dengan hal tersebut karena bagi ndividu tersebut sudah mendapatkan pengganti dalam cara berinteraksi dengan orang sekitar. Orang yang sudah ketergantungan dengan internetan sangat sulit untuk dapat mengontrol waktunya dalam mengakses internet. Orang-orang yang sudah mendapatkan sindrom seperti ini akan merasa sangat gusar dan cemas ketika dalam sehari mereka tidak dapat mengakses internet. Internet sudah menjadi kebutuhan pokok sehingga terkadang makan-pun sudah tidak diperdulikan akibat terlalu keenakan browsing internet. Sudah bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari kita bagaimana internet yang tidak terkontrol menjadikan segala kalangan, baik dari anak-anak sampai pada orang dewasa terganggu aktifitas pokoknya dikarenakan duduk sampai berhari-hari di depan komputer.

Kesepian sebagaimana pembahasan kita ini akan sangat keliru jika di obati dengan internetan, hal itu hanya akan mngakibatkan loneliness lebih buruk sehingga keadaan individu yang menderita kesepian ini akan mengisolasi dirinya sendiri dari kehidupan normal, akan susah untuk bergaul tidak terkecuali keluarga terdekat sekalipun. Individu-individu yang merasa kesepian hedaknya mencari aktifitas yang lebih baik atau mencoba untuk dapat berinteraksi dengan memberanikan diri untuk mencoba dan menghlangkan ketakutan-ketakutan yang bergejolak di dalam perasaan kita sendiri.  Dengan mencoba hal tersebut akan lebih efektif dalam menghilangkan keadaan kesepian ketimbang harus dengan internetan yang jika tidak terkontrol hanya akan mengakibatkan kesepian menjadi semakin buruk.
Beberapa cara yang kiranya dapat kita lakukan agar kesepian dapat terobati atau minimal diminimalisir karena yang namanya kesepian pasti selalu menghinggapi semua orang tanpa terkecuali. Beberapa kita tersebut antara lain :
  1. Menyadari dan mengakui bahwa dia lonely
  2. Mengenali penyebabnya
  3. Menerima realita yang memang tidak dapat diubah lagi.
  4. Mengubah apa yang memang dapat diubah
Kiranya dengan mampu mendeteksi dini keadaan kesepian tersebut maka kita tidak akan pernah larut dalam kesepian, setiap kesepian yang kita hadapi dapat kita salurkan kepada hal-hal yang lebih bermanfaat dan penanggulangannya dapat kita ketahui dengan mendeksi secara dini. Dengan melihat individu-individu seperti itu hendaklah kita lebih cermat dan paham bagaimana cara penanganannya bukan dengan menjadikan mereka lebih jauh lagi dari kehidupan normal, kita harus lebih mampu merangkul mereka agar perasaan tersolasi dari masyarakat dapat diminimalisir sebaik mungkin.

0 Responses to "Kesepian (Loneliness)":